Cowok Ganteng bukan punya cewek lagi....








 Hahahahahaa....,
Bingung awalnya mau cerita kayak gimana tapi ini adalah curahan hati dari cewek yang  merasa tersakiti (ciiieeeee dramatis banget...)
 kemaren pas lagi JJM alias Jalan2 Malam di daerah Seturan, niatnya mau pulang sih tp apa daya kepingin banget makan roti bakar yaudah  singgah deh ditempat jualnya.
Pas mau pesan kok aku merasa ada sesosok makhluk ganteng  dibelakangku, ehhh duduk aja kelezzz disampingnya...
Dalam ati “omaigat, ganteng bingo ni cowok, mukax juga bersih lagi ( salon atau rajin perawatan kali yah di Salon) yahhh duduk disampingnya aja udah seneng, pengen banget bilang “ Hay, boleh knalan gak? Nama sapa? Tinggal? Kuliah? Dan blaaa bllaaaa blaaaa....tp malu dong, wong gak kenal jugak.
Sekitar 10 menitan gitu roti bakarnya udah selesai dibikin, dan dia beranjak pergi. Yaaaa udah gak bisa cuci mata lagi (sebenarnya bisa sihhh  tp masa sama mas2 penjual roti bakar...hahaahahah)
Kirain dia sama ceweknya, gak taunya diganteng seorang cowok yg gnteng juga sih trus naik motor sambil pelukan... huaaaa....huaaaaaa... sakiit bangett gitu ngeliatannya, sebenarnya apa sih yang dilihat cowok itu,, ohhh men ( gaya dek il) masih banyak cewek yang butuh kasih sayang cowok loh, kalo kalian beralih kecowok trus kita gimana? Kata kebanyakan orang sih  JODOH itu di tangan Tuhan. Masa??? Emang kamu berani ngambilnya??
Tapi asuuudahhlah,
Memang sekarang zamannya kayak gitu kok cowok keren pacarannya sama cowok keren juga..hahaahaha
 apakah susah yah kalo jadi manusia normal? 
 mereka itu yang sering dibilang “Maho”...
Genks, Homoseksual itu dipengaruhi oleh faktor biologis, Selain itu  seorang pria  dapat menjadi homoseksual ataupun gay dikarenakan terjadi proses sosialisasi dalam masyarakatnya. Pada dasarnya sosialisasi adalah proses pembelajaran sosial masyarakat yang akan membentuk karakter dan perilaku seseorang.
Sosialisasi yang muncul dalam lingkungan masyarakatnya akan menjelaskan mengapa seseorang menjadi homoseksual, hal ini karena mereka terbiasa dengan lingkungan atau pergaulannya yang mendukung dirinya untuk menjadi seorang homoseksual. Contohnya adalah dia orang normal yang telalu sering bergaul dengan komunitas homoseksual, sehingga dirinya terbawa dengan kebiasaan dan gaya hidup mereka yang negatif.
Namun  hingga saat ini kaum gay/homoseksual telah terbukti mampu menunjukkan eksistensi ditengah masyarakat yang menentangnya (lihat aja sekarang banyak banget yang sudah bermunculan...). Kaum gay yang telah terorganisir dalam banyak kelompok homoseksual mampu menemukan solidaritas yang didasari persamaan sebagai kaum gay. Solidaritas yang muncul tersebut selanjutnya menjadi media sosialisasi mereka yang bertujuan agar kaum gay dapat diterima oleh masyarakat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pergeseran Tarian Ja'i Bajawa -Flores NTT

Sehat dengan Makanan Organik

Beta Kangen Kupang